Network
WARTA PONTIANAK - Seorang wanita yang tidak disebutkan namanya telah menggugat penyanyi-penulis lagu folk Bob Dylan atas tuduhan telah melakukan pelecehan seksual setelah memberinya obat-obatan terlarang dan alkohol pada tahun 1965 ketika dia berusia 12 tahun.
Seorang juru bicara Dylan, 80, mengatakan tuduhan itu salah.
"Klaim 56 tahun itu tidak benar dan akan dipertahankan dengan penuh semangat," kata juru bicara itu.
Baca Juga: Makanan Madu Beku Jadi Tren di TikTok, Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Kata Pakar
Dalam gugatan perdata yang diajukan Jumat malam ke Mahkamah Agung New York, wanita itu yang diidentifikasi hanya sebagai JC mengatakan Dylan melakukan pelecehan seksual terhadapnya di apartemennya di New York selama periode enam minggu antara April dan Mei 1965, danmeninggalkannya secara emosional.
"Bekas luka dan rusak secara psikologis sampai hari ini,” katanya.
Dylan, yang berusia pertengahan 20-an saat itu mengeksploitasi statusnya sebagai musisi untuk memberi J.C. alkohol dan obat-obatan dan melakukan pelecehan seksual beberapa kali.
Penuduh, yang sekarang tinggal di Greenwich, Connecticut, mengatakan Dylan menyebabkan kerusakan psikologis dan trauma emosional yang parah.
Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin akan Menghadap Raja untuk Mengundurkan Diri Senin Besok
Penggugat menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan. Gugatannya diajukan tepat sebelum batas waktu Negara Bagian New York, disahkan dalam undang-undang 2019, bagi orang-orang untuk mengajukan klaim hukum yang melibatkan tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang di masa lalu terlalu tua untuk dikejar karena undang-undang pembatasan.
