WARTA PONTIANAK – Rumah sakit telah menggunakan lampu ultraviolet (UV) sebagai alat pembersih selama bertahun-tahun. Bahkan dengan menggunakan mesin kelas industri berukuran besar guna mendekontaminasi ruangan.
Sekarang, versi yang lebih kecil dari lampu sanitasi UV, tersedia bagi konsumen yang ingin membersihkan hampir semua hal, mulai dari ponsel hingga dudukan toilet.
Berikut cara kerja pembersih sinar UV yang dikuti dari Insider
Baca Juga: Bingung Isi Lemari Penuh dengan Pakaian, Ini Rekomendasi Empat Tips untuk Mengatasinya
Sinar UV sangat efektif membunuh kuman
Tiga jenis utama sinar UV adalah UVA, UVB, dan UVC. Karena sinar UVC memiliki panjang gelombang terpendek, dan karenanya memiliki energi tertinggi. Mereka mampu membunuh bakteri dan virus, yang juga disebut patogen.
Sinar UVC memiliki panjang gelombang antara 200 dan 400 nanometer (nm). Ini sangat efektif pada dekontaminasi karena menghancurkan ikatan molekul yang menyatukan DNA virus dan bakteri, termasuk "superbug", yang telah mengembangkan ketahanan yang lebih kuat terhadap antibiotik.
Sinar UVC yang kuat secara teratur telah digunakan untuk mendekontaminasi peralatan bedah dan ruang rumah sakit.
Sebuah penelitian yang melibatkan 21.000 pasien yang menginap di sebuah ruangan, di mana seseorang sebelumnya pernah dirawat menemukan bahwa, membersihkan ruangan rumah sakit dengan sinar UV dapat mengurangi penularan bakteri yang resistan terhadap obat hingga 30%, selain metode pembersihan tradisional.