Network
WARTA PONTIANAK – Puasa di bulan ramadan merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam, yakni dengan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan hawa nafsu yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Ustaz Khalid Basalamah, dalam kanal Youtube kajian Ar-Rahman, menjelaskan bahwa berciuman tidaklah membatalkan puasa, tentunya berciuman di sini dimaksudkan bagi pasangan suami istri.
Baca Juga: Supaya Orang Tua yang Wafat Tenang di Alam Kubur, Amalan Ini Sangat Dianjurkan Dilakukan
“Jadi orang kalau pegangan, ciuman, berkata-kata sayang suami istri tidak ada masalah yang membatalkan puasa adalah hubungan biologisnya, makanya saya sarankan yang mau menikah jangan menikah di bulan ramadan apalagi yang masih muda-muda, besok ramadan nikah hari ini masya Allah bisa banyak utangnya itu,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah mengatakan bahwa ada dalil dibolehkannya mencium dan bermesraan bagi orang yang merasa aman tidak keluar mani, yaitu dalam riwayat Bukhari (1927) dan Muslim (1106) dari Aisyah Radhialahu Anha, dia berkata, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam mencium dan bercumbu dengan isterinya saat beliau berpuasa. Dan beliau adalah orang yang paling mampu mengendalikan syahwatnya di antara kalian.
Baca Juga: Doa Dikabulkan Allah SWT, Tiga Amalan Ini Dianjurkan Dilakukan di Malam Jumat
Ustaz Khalid Basalamah menambahkan, dalam shahih Muslim (1108) dari Amr bin Salamah, dia bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Apakah orang berpuasa boleh mencium? Maka Rasulullah shalllallahu alaihi wa sallam bersabda, Tanyalah kepada dia (maksudnya Ummu Salamah). Lalu Ummu Salamah memberitahukannya, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam berbuat seperti itu (mencium saat berpuasa).
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan Baik yang Wajib Dilanjutkan Saat Puasa Ramadan 2021
Dengan berpuasa, diharapkan lahir kemampuan menahan diri dan kemampuan mengelola nafsu bagi setiap orang yang menjalankan ibadah puasa.***
