WARTA PONTIANAK - Materi Khutbah Jumat kali ini akan mengajarkan jamaah tentang arti pentingnya rezeki yang kita dapatkan, sehingga dapat bermanfaat bagi keluarga maupun orang lain.
Dilansir dari ngaji.id, bagi seorang mukmin, yang terpenting bukanlah harta yang bisa dia kumpulkan. Bukanlah banyaknya uang yang bisa ia dapatkan. Tapi bagi seorang mukmin yang terpenting adalah sejauh mana harta yang dia miliki bisa memberikan manfaat bagi dirinya, keluarga dan lingkungannya.
Baca Juga: Puasa Ramadan untuk Orang Mampu Berpuasa, Bagaimana Jika Tidak? Begini Dalilnya
Karena itulah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menekankan agar setiap orang yang diberi kelapangan rezeki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menghiasi aktifitas mencari rezekinya dengan takwa. Dan menghiasi aktifitas dia dalam menggunakan rezeki juga dengan takwa.
Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
لاَ بَأْسَ باِلْغِنىَ لِمَنِ اتَّقَى
“Tidak masalah orang yang memiliki kekayaan bagi siapa yang bertakwa.” (HR. Ibnu Majah)
Karena ketika seorang hamba bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, harta yang dia miliki akan semakin mendatangkan kemanfaatan baik bagi dirinya, keluarga, maupun lingkungannya.
Sehingga dia tidak hanya menjadi manusia yang hanya pintar mengumpulkan atau mengoleksi harta, namun dia menjadi hamba yang berusaha untuk menggunakan hartanya secara maksimal bagi kehidupannya.