Kandungan gula pada soda juga dapat menyebabkan lonjakan cepat, lalu menurunkan kembali kadar gula darah. Konsumsinya memicu perasaan lesu dan sering dikaitkan dengan terjadinya 'brain fog' atau kondisi otak yang kabur.
Untuk menghindari hal ini, disarankan membatasi asupan soda, baik soda biasa maupun soda diet. Pilih minuman lebih sehat, seperti air putih atau teh herbal.
5. Mentega
Mentega bisa dijadikan pengganti minyak goreng untuk menggoreng atau memanggang makanan. Di sisi lain, mentega juga sering dijadikan pelengkap rasa pada beberapa makanan, misalnya sebagai pelengkap roti tawar maupun popcorn.
Mentega memang menciptakan rasa gurih lembut pada makanan, tetapi perlu diingat, mentega penuh dengan lemak jenuh. Pengikut diet MIND (gabungan diet mediterania dan diet Dash), telah menghindari mentega, keju, atau produk susu penuh lemak lainnya.
Produk susu tinggi lemak bukanlah pilihan tepat untuk kesehatan otak. Mentega mengandung lemak trans yang membuat pembuluh darah di otak menyempit. Ini sering dikaitkan dengan risiko demensia lebih tinggi.