China Hapus Nama Israel di Peta Digitalnya, Hanya Tertulis Yerussalem

- 2 November 2023, 15:47 WIB
Bendera China.
Bendera China. /Reuters/Thomas Peter/

WARTA PONTIANAK - Nama Israel resmi dihapus oleh dua raksasa teknologi China di peta digitalnya setelah konsumen menyadari bahwa tidak ada nama negara di mesin pencari Baidu dan Alibaba. Di peta digital Baidu hanya ada garis perbatasan dan kota internasional.

Wall Street Journal hari Senin melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan terkemuka China, seperti Baidu dan Alibaba tidak lagi menyebut nama ‘Israel’di dalam peta mereka, dan hanya tertulis Yerussalem.

Baca Juga: Pejuang Al-Qassam Sukses Tembak Mati 315 Tentara Israel, 240 Orang Masih Ditawan

Sesuai laporan, peta digital di Baidu menunjukkan demarkasi antara ‘Israel’dan wilayah Palestina tetapi tidak mengidentifikasi nama negara tersebut. Laporan tersebut menambahkan bahwa hal yang sama juga terlihat pada peta Alibaba, di mana ”bahkan negara-negara kecil seperti Luksemburg pun ditandai dengan jelas,” dilansir Kamis, 2 November 2023.

Tiongkok sebelumnya menentang tindakan genosida ‘Israel’terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan semua negara mempunyai hak untuk membela diri, namun mereka harus melindungi warga sipil dan mematuhi hukum internasional.

Wang Yi melontarkan komentar tersebut dalam percakapan telepon dengan Menlu penjajah Eli Cohen pada hari Senin 23 Oktober 2023 waktu setempat, yang merupakan percakapam pertama mereka sejak dimulainya bombardir pesawat tempur zionis menyasar warga sipil di Jalur Gaza.

Kejahatan ‘Israel’telah dikritik oleh sebagian besar anggota PBB karena menargetkan warga sipil, rumah sakit, sekolah dan anak-anak. Faktanya, tekanan internasional dan desakan untuk melakukan gencatan senjata segera diabaikan oleh penjajah ‘Israel’yang memilih untuk terus menghancurkan Gaza tanpa memperhatikan masa depan kehidupan masyarakat.

Baca Juga: AS Terjunkan Pasukan Elit untuk Bantu Israel Melawan Pejuang Palestina

Sampai hari ini sebanyak 8700 warga Palestina telah gugur, 2500 terkubur, sebanyak 25000 mengalami luka-luka, 30 rumah sakit dihancurkan, listrik, air, dan alat komunikasi dimatikan penjajah agar kejahatannya terungkap dunia.*

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x