Uniknya, tidak semua barang di dalam gereja adalah baru, Altar dan pintu utama gereja menggunakan kayu berlian yang diambil dari pilar gereja Katedral lama untuk mengenang bangunan gereja sebelumnya.
Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Salurkan Dana Natal untuk Gereja-gereja Melalui PHBK
Ada juga patung burung ruai dari kayu berlian di halaman gereja. Di pelataran juga berdiri patung Santo Yosef berukuran raksasa.
Hadirnya katedral Santo Yosef sendiri menjadi kesan kehidupan multikultur dan pluralisme di Kalimantan Barat semakin harmonis. ***