Irjen Kementan Dorong Peran Serta Gereja Dalam Menjaga Ketahanan Pangan di Daerah Perbatasan

- 22 Agustus 2023, 21:16 WIB
Irjen Kementan Dorong Peran Serta Gereja Dalam Menjaga Ketahanan Pangan di Daerah Perbatasan
Irjen Kementan Dorong Peran Serta Gereja Dalam Menjaga Ketahanan Pangan di Daerah Perbatasan /HMS/

WARTA PONTIANAK – Menghadapi ancaman krisis pangan dan dampak El Nino, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak semua pihak termasuk gereja berpartisipasi dalam membangun sektor pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Tantangan pertanian saat ini antara lain adanya ancaman perubahan iklim (El Nino), ancaman alih fungsi lahan, dan kurangnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian.

Dalam menghadapi ancaman iklim seperti El Nino, menurut Jan Maringka, Kementerian Pertanian telah melakukan mitigasi dengan mencanangkan “Gerakaan Nasional Penanganan Dampak El Nino” di 10 provinsi dan 100 kabupaten dengan lahan seluas 500 ribu hektare.

Kegiatannya menyediakan sumber pengairan, distribusi benih, distribusi pupuk, gerakan tanam, gerakan penanganan kekeringan dan gerakan pengendalian OPT dan lain sebagainya.

“Kita melihat bahwa Kementerian Pertanian tidak mungkin bekerja sendiri, karena itu kita melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, media, termasuk perguruan tinggi dan aparat penegak hukum untuk menunjukkan bersama-sama bahwa kita memiliki komitmen dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” tutur Irjen Kementan, Jan S. Maringka dalam Konferensi Sinodal Gereja, Masyarakat, dan Agama-Agama III GPIB 2023 di GPIB Immanuel Singkawang, Selasa 22 Agustus 2023.

“Singkawang adalah bagian dari perbatasan dan kita tunjukkan bahwa melalui Gereja dan kelompok tani binaan bisa memberikan kontribusi sehingga produksi pertanian kita dapat mendukung perekonomian nasional,” imbuh Jan S Maringka.

Konferensi Sinodal Gereja, Masyarakat, dan Agama-Agama III GPIB 2023 di GPIB Singkawang digelar mulai tanggal 19-23 Agustus 2023 dengan berbagai rangkaian kegiatan antara lain: Orasi Germasa, Dialog Kebangsaan: Menuju Indonesia Emas, Gerakan Penanaman Pohon, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kepala Tikus Ditemukan di Kotak Makanan, Keamanan Pangan di China Disorot

Jan S Maringka menjelaskan, setelah rangkaian kegiatan ini, pada 23 Agustus 2023, pihaknya akan melakukan Gerakan Penanaman Pohon bersama Majelis Sinode Gereja Protestan Bagian Barat di Kabupaten Sambas.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x