Fakta Unik Tugu Khatulistiwa, Simbol Kota Pontianak

- 20 Desember 2023, 22:56 WIB
Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa /Instagram Kota Pontianak/

WARTA PONTIANAK – Tugu khatulistiwa merupakan simbol dari Kota Pontianak. Tugu ini juga menjadi objek menarik bagi para wisatawan yang berkinjung ke kota Pontianak.

Arsitekturnya yang unik serta historis berhasil menjadi perangsang untuk siapapun yang bertandang ke Kota Pontianak.

Apalagi ada suatu peristiwa yang disebut dengan Kulminasi, dimana titik nol matahari terjadi sehingga mempengaruhi daya graviatsi bumi.

Peristiwa tersebut biasanya dipertontonkan ke masyarakat dengan balutan event serta rangkaian kegiatan yang menarik.

Buat kamu yang sudah ataupun ingin mengunjungi Tugu Khatulistiwa, ada beberapa fakta unik yang perlu kamu ketahui dan fakta tersebut telah dirangkum oleh Warta Pontianak.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Tugu Khatulistiwa versi Warta Pontianak :

  1. Tugu Khatulistiwa dibangun dengan menggunakan kayu belian, kayu khas Kalimantan yang terkenal kuat dan tahan lama.
  2. Pada tahun 1999, Tugu Khatulistiwa pernah direnovasi untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi.
  3. Tempat terjadinya peristiwa alam yang langka. Kulminasi matahari merupakan peristiwa alam yang hanya terjadi di 14 negara di dunia, antara lain di Indonesia, Brasil, Ekuador, Somalia, Gabon, Kenya, Maladewa, Kiribati, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda, Sao Tome dan Principe, serta Nauru. Namun, dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya Kota Pontianak tepat dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga Kota Pontianak juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa.
  4. Tugu Khatulistiwa tidak benar-benar berdiri di titik nol. Fakta yang harus kamu tahu selanjutnya yaitu, ternyata Tugu Khatulistiwa yang sekarang berdiri, tidak benar-benar berdiri di titik nol.

Baca Juga: Tugu Khatulistiwa Pontianak Miliki Nilai Historis dan Iconic, Pelancong Wajib Kesini

Hal tersebut dibuktikan oleh Tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Maret 2005 lalu, mereka melakukan koreksi lokasi titik nol, setelah melakukan penelitian. BPPT mengatakan titik nol derajat bergeser, dan berada pada 117 meter dari Tugu Khatulistiwa ke arah Sungai Kapuas. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x