Network
WARTA PONTIANAK - Merayakan Hari Jadi ke 252 Pontianak, Localcreators merilis 'Kolase Rasa Khatulistiwa' yang berisikan narasi kompilasi rekomendasi kuliner Pontianak dari para food content creator. Proyek perdana Localcreators ini menceritakan 15 kudapan pilihan yang wajib dicicipi di tanah Khatulistiwa.
Ditulis oleh 10 kreator lokal, buku elektronik setebal 21 halaman ini merupakan keluaran dari program PontiActive Volume 1 bersama kreator @tukangjalanjalan, Eko Dony Prayudi atau yang akrab di sapa Dodon Jerry. Ditulis dengan ringan dan didesain ciamik, pembacanya dipastikan makin tahu Indonesia.
Project Leader Kolase Rasa Khatulistiwa Mia Islamidewi mengatakan, literasi kuliner dipilih lantaran cerita soal makanan tak hanya menyenangkan, namun juga menggugah selera. Apalagi di Pontianak, variasi wisata kuliner baru terus tumbuh, akan tetapi kuliner legenda tak ditinggalkan, masih menjadi favorit.
Baca Juga: Ingatkan Pengguna Jalan Semuntai-Kedukul, John Hendri : Kekuatan Jalan Itu Hanya 8,5 Ton
"Begitu pula dengan kreator yang berkecimpung atau memiliki minat terkait kuliner, ketika bertemu ternyata punya ketertarikan sama. Kami berkumpul di PontiActive Vol. 1, diskusi dengan kreator @tukangjalanjajan, lalu sama-sama melahirkan cerita soal apa yang kami senangi dan nikmati. Lahirlah Kolase Rasa Khatulistiwa," jelasnya, Rabu 11 Oktober 2023.
Rekomendasi kuliner Pontianak dalam 'Kolase Rasa Khatulistiwa' bisa menjadi hadiah buat wisatawan, pemilik usaha, juga siapa saja yang ingin menikmati Pontianak melalui indra perasa.
"Lima belas kuliner (rekomendasi) ini hanya sebagian kecil, masih banyak yang bisa dieksplorasi, tapi bisa mulai dari yang ada di 'Kolase Rasa Khatulistiwa' dulu," katanya.
Baca Juga: Tampilkan Koleksi Barang Antik Asli, Kedai Kopi Nikmat Kota Suguhkan Kopi Pasir Bernuansa Vintage
Sementara M Arief, salah satu kreator yang terlibat dalam proyek ini berharap, rekomendasi kuliner Pontianak dari mereka dapat meningkatkan literasi kuliner kota. Para kreator dan karyanya pun dapat dikenal lebih luas oleh publik.
