Network
Induk jantan dari zebra danio mempunyai bentuk badan lebih kuning, dan sirip yang panjang. Sedangkan, pada indukan betina umumnya berwarna kusam dan memiliki badan yanglebih besar dari pada jantan/tegap, apabila matang gonad akan buncit.
Untuk indukannya sendiri disesuaika dengan strainnya sebab apabila disilangkan maka hasilnya akan kurang memuaskan. Selanjutnya pisahkan jantan dan betina pada bak tersendiri sebelum ikan tersebut digabung di bak pemijahan.
Untuk pemijahan masal di kolam, sebelum ikan dipijahkan alangkah baiknya ikan jantan dan betina dipelihara terpisah. Apabila induk betina sudah terlihah benar-benar sudah dipenuhi dengan telur (gendut) barulah dicampur dengan jantan.
Baca Juga: Bolehkan Muslim Merayakan Hari Kelahiran? Begini Penjelasannya
Pemijahan Ikan Zebra Danio
Untuk memijahkan ikan zebra danio ini dalam satu wadah bisa diisi dengan perbandingan jantan dan betina 2:1.
Lalu isi wadah tersebut dengan air minimal 10 cm dengan deiberi sekat atau tanaman air (hydrilla) yang rimbun supaya telurnya tidak terlihat. Hal ini dilakukan supaya telur tidak dimakan. Ketika telur sudah keluar, lalu segera pindahkan indukan ke wadah lain.
Pada umumnya telur akan menetas setelah 24 jam. Larvanya akan mulai berenang setelah dua hari menetas.
Pemeliharaan Larva Ikan Zebra Danio
Disini anda perlu melakukan penggantian air pada pemeliharaan larva yang dapat dilakukan setelah larva tersebut bisa berenang atau sesudah berumur sekitar tujuh hari. Penggantian air ini juga harus dilakukan secara hati-hati dengan jumlah setengahnya maupun sepertiganya saja.
Apabila diganti total, ikan ini akan cepat stres sebab adanya perubahan lingkungan yang tiba-tiba. Frekuensi penggantian air dilakukan setiap tiga hari.
