Network
WARTA PONTIANAK – Senam lantai adalah salah satu disiplin senam yang dilakukan di atas matras. Ini adalah bentuk latihan yang bagus untuk mengembangkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan.
Berawal dari berbagai gerakan sederhana yang dilakukan oleh manusia purba, untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kelincahan.
Bukti sejarah menunjukkan bahwa gerakan-gerakan yang menyerupai senam lantai sudah ada sejak 3000 tahun lalu di Cina dan Mesir Kuno.
Di zaman Yunani Kuno (abad ke-7 SM), senam mulai berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam pendidikan dan latihan fisik.
Pada abad ke-18 dan 19, senam mulai berkembang di Eropa dengan sistem dan metodologi yang lebih modern. Di Jerman, Johann Guts Muths (1759-1839) dan Friedrich Ludwig Jahn (1778-1852) mempelopori pengembangan sistem senam yang terstruktur.
Sedangkan di Swedia, Pehr Henrik Ling (1776-1839) mengembangkan sistem senam Swedia yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran.
Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Berikut ini wartapontianak telah merangkum beberapa manfaat utama dari senam lantai.
- Meningkatkan Kekuatan Otot
Senam lantai melibatkan berbagai gerakan yang menggunakan kekuatan otot, seperti guling depan, guling belakang, handstand, dan bridge. Gerakan-gerakan ini membantu memperkuat otot-otot di seluruh tubuh, termasuk otot lengan, bahu, dada, perut, kaki, dan punggung.
- Meningkatkan Kelincahan
Senam lantai juga membantu meningkatkan kelincahan dan koordinasi tubuh. Gerakan-gerakan seperti melompat, berputar, dan keseimbangan melatih tubuh untuk bergerak dengan cepat dan tepat.
