Network
WARTA PONTIANAK – Insomnia bukan hanya sekedar kesulitan tidur. Gangguan ini dapat membawa konsekuensi serius bagi kesehatan mental dan fisik.
Insomnia adalah gangguan tidur yang dapat membawa konsekuensi serius bagi kesehatan mental dan fisik.
Berbagai pilihan pengobatan tersedia untuk mengatasi insomnia, termasuk terapi perilaku kognitif, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup.
Insomnia dapat menyebabkan
- Kelelahan dan kantuk di siang hari: Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan mengemudi.
- Kesulitan berkonsentrasi dan membuat keputusan: Insomnia dapat memengaruhi kemampuan kognitif dan memori.
- Ketidakstabilan emosi: Orang dengan insomnia mungkin lebih mudah marah, cemas, dan depresi.
- Peningkatan risiko penyakit kronis: Insomnia dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Jenis-Jenis Insomnia
Baca Juga: Buat Kamu yang Insomnia, Berikut 5 Tips agar Mudah Tidur Nyenyak
Terdapat beberapa jenis insomnia, yaitu:
- Insomnia akut: Jenis ini berlangsung singkat, biasanya beberapa hari atau minggu. Insomnia akut dapat disebabkan oleh stres, perubahan jadwal tidur, atau penyakit.
- Insomnia kronis: Jenis ini berlangsung lama, biasanya selama tiga bulan atau lebih. Insomnia kronis dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti depresi, kecemasan, dan kondisi medis tertentu.
- Insomnia onset tidur: Orang dengan jenis ini mengalami kesulitan untuk tertidur.
- Insomnia pemeliharaan tidur: Orang dengan jenis ini sering terbangun di malam hari dan sulit untuk kembali tidur. ***
