Memahami Pro dan Kontra Konservatisme Dalam Konstalasi Politik

- 13 April 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi Konservatisme
Ilustrasi Konservatisme /Tangkapan Layar/

Konservatisme nasionalis: Menekankan pentingnya patriotisme, identitas nasional, dan keamanan negara.

Neo-konservatisme: Sebuah aliran konservatisme yang lebih moderat dan mendukung intervensi pemerintah dalam beberapa hal, seperti kebijakan luar negeri dan ekonomi.

Baca Juga: Hadapi Habib Rizieq, Jimly Asshidiqie: Negara Jangan Gunakan Ideologi dan Teologi Perang

Kritik terhadap Konservatisme:

Konservatisme sering dikritik karena:

Melawan perubahan: Konservatif sering dianggap sebagai pihak yang menentang perubahan dan kemajuan.

Mendukung ketidakadilan: Konservatif dikritik karena mendukung struktur sosial yang dianggap tidak adil dan diskriminatif.

Membatasi kebebasan: Konservatif dikritik karena ingin membatasi kebebasan individu dalam beberapa hal, seperti moralitas dan gaya hidup.

Konservatisme merupakan sebuah ideologi politik yang kompleks dengan berbagai aliran dan pemikiran. Konservatif umumnya mendukung nilai-nilai tradisional, stabilitas, dan tatanan sosial yang mapan.

Baca Juga: Memelihara Kesatuan Umat Beragama, Generasi Muda Harus Diberikan Ideologi Pancasila

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah