Network
WARTA PONTIANAK – Komunisme merupakan sebuah ideologi yang sarat dengan sejarah, perdebatan, dan kontradiksi, yang terus membangkitkan rasa ingin tahu dan pertanyaan di era modern.
Lebih dari sekadar teori politik, komunisme telah menjadi gerakan global yang meninggalkan jejak merah di berbagai belahan dunia.
Akar komunisme tertanam dalam pemikiran Karl Marx dan Friedrich Engels, dua filsuf abad ke-19 yang mencetuskan kritik terhadap sistem kapitalisme.
Mereka meramalkan revolusi proletariat yang akan melahirkan masyarakat tanpa kelas, di mana alat produksi dimiliki bersama dan kekayaan didistribusikan secara merata.
Manifestasi komunisme di dunia nyata beragam, mulai dari Uni Soviet yang otoriter dan terpusat hingga Tiongkok yang menggabungkan elemen komunis dengan ekonomi pasar. Kuba dan Vietnam juga masih menganut ideologi ini, meskipun dengan adaptasi dan reformasi.
Lebih dari Sekadar Ekonomi:
Komunisme bukan hanya tentang sistem ekonomi. Ideologi ini memiliki dimensi sosial, politik, dan budaya yang kompleks. Di bawah payung komunisme, tertanam cita-cita kesetaraan, keadilan sosial, dan solidaritas antar manusia.
Baca Juga: Runtuhnya Tembok Berlin: Simbol Kejatuhan Komunisme dan Pergolakan Geopolitik
Contoh Penerapan Komunisme:
