Anji Manji : Kalau Bukan Artis Terkenal Tidak Timbulkan Kerumunan

- 15 November 2020, 14:45 WIB
Anji dalam suatu acara di Jakarta
Anji dalam suatu acara di Jakarta /ANTARA/

WARTA PONTIANAK – Untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah, hingga melarang berkerumun.

Menanggapi kebijakan tersebut, salah seorang musisi Indonesia, Erdian Aji Prihartanto alias Anji Manji, mempertanyakan larangan kerumunan tersebut.

Hal tersebut disampaikan olehnya melalui unggahan di akun Instagram miliknya.

Ia tampak mengomentari sebuah berita yang menyebut pemprov DKI mengizinkan live music namun melarang mengundang artis terkenal.

Baca Juga: Walau PSBB Transisi, Masyarakat Wajib Terapkan 3M

"[Bahas Berita] ARTIS TERKENAL = KERUMUNAN? Berarti kalau bukan Artis terkenal, tidak akan menimbulkan kerumunan?" tulis Anji Manji, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dalam unggahan yang diposting akun @duniamanji pada 14 November 2020.

Seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul “Soal Larangan Berkerumun, Anji Manji: Kalau Bukan Artis Terkenal, Tak akan Timbulkan Kerumunan?”, Anji Manji menilai bahwa di kafe-kafe terkenal pada beberapa kota besar menurutnya sudah normal seperti sediakala.

“Cobalah malam-malam datang ke Cafe-cafe terkenal di Jakarta, Bandung, Bekasi dan kota-kota lain. RUAME! Berkerumun. Sudah normal seperti awal,” tulis pelantun tembang berjudul Dia tersebut.

Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang

Anji Manji pun mengungkapkan bahwa dirinya menyukai keadaan tersebut.

“Saya sih suka keadaan begitu, karena memang enaknya begitu,” tulis mantan vokalis Drive tersebut.

“Tapi ini kita bicara tentang aturan dan alasan di belakang aturan itu dibuat,” tulisnya menambahkan

Bahkan disampaikan oleh Anji Manji agar membuktikannya secara langsung.

Baca Juga: 5 Artis Keturunan Pahlawan Nasional, Maia Ternyata Cucu Soekarno

“Kalau ada yang tidak percaya, coba buktikan sendiri. KERUMUNAN, ada di mana-mana. Saya sering sekali melihat kerumunan. DI MANA-MANA,” tulisnya.

Lebih lanjut, disampaikan olehnya bahwa berdasar pada keadaan di lapangan, kendati tanpa artis terkenal, kerumunan tersebut terjadi.

“Jadi, berdasarkan keadaan di lapangan, Kafe tanpa Artis terkenal pun banyak terjadi kerumunan,” tulisnya.

“Tambahan, Artis terkenal itu definisinya apa ya kira-kira? #BahasBerita,” tulisnya menambahkan.

Untuk diketahui, pada masa awal pandemi Covid-19, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengimbau masyarakat melakukan social distancing, yakni menghindari keramaian dan menjaga jarak antar individu.

Baca Juga: Dicap Artis 'Tukang Kawin', Kiwil Ingin Mundur dari Dunia Entertainment

Masyarakat Indonesia dituntut tabah dengan keadaan yang menerpa saat ini. Pasalnya, sudah sekitar 9 bulan Tanah Air dilantak pandemi Covid-19, sehingga pelbagai sektor menjadi lesu dibuatnya.

Atas hantaman tersebut, seluruh masyarakat menjadi korban ganasnya virus yang kali pertama ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok. *** (Irwan Suherman/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah