Selain Indonesia, China Tak Layani Permintaan Vaksin Covid-19 dari Negara Lain

10 Desember 2020, 10:29 WIB
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma Bandung, Jabar. / (Foto: Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)/

WARTA PONTIANAK - Sesampainya vaksin corona di Indonesia, pemerintah China menyatakan, bahwa untuk sementara tidak melayani permintaan yang diajukan negara lain.

Hal tersebut terungkap dalam percakapan antara Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao dengan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, pada Rabu, 9 Desember 2020 malam waktu setempat.

“Uji klinis fase ketiga menunjukkan hasil yang memuaskan. Saat ini tinggal menunggu persetujuan untuk dipasarkan di China,” kata Asisten Menteri Luar Negeri China tersebut menuturkan.

Baca Juga: Instruksi Presiden: TNI, Polri, Dokter, Perawat Jadi Penerima Pertama Injeksi Vaksin Covid-19

“Selama menunggu persetujuan tersebut, kami tidak melayani permintaan dari negara lain, kecuali yang sudah tiba di Indonesia karena memang telah menjadi prioritas kami,” tuturnya menambahkan.

Dikatakan Wu, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Prioritaskan Indonesia, China Tidak Layani Permintaan Vaksin Corona dari Negara Lain" bahwa pengiriman tahap pertama vaksin corona buatan Sinovac tersebut telah sesuai dengan komitmen Presiden China Xi Jinping kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Kendati hubungan diplomatik kedua negara mengalami pasang surut, Wu melihat adanya peningkatan kerja sama yang cukup berarti dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Para Ahli dari EU dan ASEAN Berbagi Kiat Terkait Vaksin

“Malam ini izinkan saya mengucapkan selamat HUT RI yang ke-75. Saya tahu perjuangan rakyat Indonesia cukup gigih sehingga mengantarkan kepada kemerdekaan,” kata Wu dalam resepsi HUT Kemerdekaan RI.

Untuk diketahui, tahun ini merupakan tahun ke-70 hubungan diplomatik Indonesia dengan China, dikabarkan pada tahun 1965-1990, hubungan kedua negara sempat beku.

Sementara itu, Dubes RI Djauhari menyampaikan terima kasih terhadap pemerintah China yang telah memprioritaskan vaksin untuk Indonesia.

Baca Juga: Perkiraan Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia, Yuk Disimak!

“Memang sekarang ini Indonesia sedang membutuhkan vaksin itu,” katanya.

Untuk diketahui, saban tahun Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing mengagendakan resepsi HUT RI antara bulan September hingga Desember.

Acara serupa juga digelar di Beijing pada September 2019 lalu.

Sementara itu, dua tahun lalu resepsi digelar di Ulan Bataar, Mongolia, pada bulan Desember.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler