PM Eswatini Meninggal di Afrika Selatan karena Covid-19

14 Desember 2020, 22:28 WIB
Covid-19 ilustrasi /

WARTA PONTIANAK - Perdana Menteri Eswatini Ambrose Dlamini, yang empat pekan lalu dinyatakan positif mengidap COVID-19, meninggal pada usia 52 tahun, Minggu 13 Desember 2020 malam, waktu setempat.

PM Dlamini meninggal setelah dirawat di rumah sakit di negara tetangga, Afrika Selatan.

"Saya diperintahkan untuk mengabarkan kepada Bangsa tentang kesedihan atas meninggalnya Yang Mulia Perdana Menteri Ambrose Mandvulo Dlamini. Yang Mulia meninggal sore ini saat menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan," kata Wakil Perdana Menteri Themba Masuku melalui pernyataan, seperti dilansir dari Antara, Senin 14 Desember 2020.

Dlamini dipindahkan ke Afrika Selatan pada 1 Desember, untuk memandu dan mempercepat pemulihannya dari COVID-19.

Baca Juga: KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah Gandeng Bareskrim Polri untuk Tekan Kejahatan Siber

Saat itu, kata Masuku, Dlamini berada dalam keadaan stabil dan merespons pengobatan dengan baik.

Sementara itu, Dlamini diangkat sebagai perdana menteri pada November 2018.

Baca Juga: China Pertama Kali Rekrut PNS dari Makau dan Hongkong, Jabatannya pun Strategis

Ia sebelumnya menjabat sebagai pemimpin perusahaan MTN Eswatini dan telah bekerja di industri perbankan selama lebih dari 18 tahun, termasuk sebagai direktur utama Eswatini Nedbank Limited.

Eswatini, negara di Afrika bagian selatan berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa, sejauh ini mencatat 6.768 kasus positif COVID dan 127 kematian, menurut kementerian kesehatan.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler