Selamatkan Diri, Wanita Disabilitas Terpaksa Lompat dari Gedung Terbakar Hingga Patah Tulang

21 Desember 2021, 15:44 WIB
Ilustrasi kebakaran - Seorang wanita di Inggris terpaksa melompat dari gedung yang terbakar hingga alami patah tulang dan kehilangan segalanya. /Pixabay.com/kolyaeg

WARTA PONTIANAK - Seorang wanita disabilitas harus menderita patah tulang pada bagian tubuhnya usai jatuh dari jendela gedung yang terbakar di Rowe Court, Reading, Inggris.

Ia terpaksa melompat untuk menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran yang hampir merenggut nyawanya.

Wanita bernama Laura Wiggins juga harus kehilangan harta bendanya, meskipun ia selamat dari tragedi kebakaran tersebut.

Baca Juga: Bencana Banjir Terjang Malaysia, Tiga Tewas dan 10 Ribu Orang Terjebak

Dilansir dari Mirror, tragisnya satu orang tewas dalam peristiwa itu.

Akibat peristiwa kebakaran itu, Laura yang akhirnya keluar dari rumah sakit usai mengobati luka yang dideritanya,  harus menjalani kehidupannya sebagai tunawisma.

Hingga saat ini, putrinya telah meluncurkan penggalangan dana untuk membantu Laura membangun kembali hidupnya setelah kebakaran yang menewaskan satu orang tersebut.

Kebakaran tersebut juga menyebabkan dua orang tidak ditemukan dan seorang pria di pengadilan didakwa dengan pembunuhan.

Emily mengatakan ibunya mendengar orang-orang berteriak agar orang-orang meninggalkan gedung tetapi dihadapkan dengan dinding penuh api ketika dia pergi, sehingga dia tidak punya pilihan selain melompat.

"Ibu telah mematahkan punggung, tulang rusuk, panggul dan lengannya, jadi dia menghadapi jalan panjang untuk kembali sehat,” ungkap Emily.

Baca Juga: Pasca Banjir Terjang Tambang di China, Dua Tewas dan 20 Penambang yang Terjebak Selamat

"Kabar baiknya adalah para dokter mengatakan ini semua adalah istirahat yang akan sembuh, jadi kami berharap dia mungkin keluar dari rumah sakit minggu ini.

"Dia bilang dia mengambil tas dan keluar dari pintu depan, dan hanya dihadapkan dengan dinding api. Dia bahkan tidak memikirkannya, dia baru saja melompat dari lantai tiga,” jelas Emily.

Menurut Emily, sang ibu berhasil mendarat di sisinya, karena dia menyadari bahwa mendarat di kakinya akan jauh lebih buruk.

Kebakaran terjadi pada ulang tahun Laura yang ke-52, dan dia baru saja selesai membungkus hadiah Natal untuk 18 cucunya yang semuanya telah hilang.

"Dia terus mengalami kilas balik yang mengerikan ini ke api, kesehatan mentalnya memburuk saat ini. Kami telah menyiapkan penggalangan dana ini untuknya mencoba membantunya ketika dia meninggalkan rumah sakit,” tutur Emily.

"Dia tidak punya apa-apa dan kami hanya berharap kami bisa membantunya mendapatkan beberapa pakaian dan barang-barang sehingga dia bisa mulai lagi,” ungkapnya.

Baca Juga: Seorang Wanita Tewas Mengenaskan usai Ditabrak Trem di Manchester

Emily juga menjelaskan bahwa ibunya kini tidak punya tempat tinggal.

“Saya berharap dewan dapat membantunya, dan dia tidak dilupakan. Ibu alami disabilitas, dia senang tinggal di gedung itu, tetapi tangganya terlalu berat baginya, dan karenanya akan membutuhkan rumah ramah penyandang disabilitas.

"Dia adalah tipe orang yang tidak akan pernah meminta bantuan siapa pun, dan dia benar-benar sedih atas orang yang telah meninggal, dan bersyukur masih hidup,” ucapnya.

Petugas pemadam kebakaran dan polisi terus menilai kondisi bangunan setelah kebakaran dan kemungkinan perbaikan akan memakan waktu beberapa bulan.

Hakeem Kigundu dari Rowe Court, Reading, telah didakwa dengan satu tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan pembakaran dengan maksud untuk membahayakan kehidupan.

Disclaimer : sebelumnya artikel ini telah tayang di PR Tasikmalaya dengan judul Demi Selamatkan Diri, Wanita Ini Melompat dari Gedung yang Terbakar, Akui Kehilangan Segalanya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler