WARTA PONTIANAK – Seorang remaja Palestina berusia 16 tahun, dikabarkan meninggal dunia setelah ditembak oleh tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Hal ini diungkapkan pejabat Palestina, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu 25 Juni 2022.
Remaja bernama Mohammad Abdallah Hamed itu ditembak dan terluka oleh tembakan Israel pada Jumat malam di dekat kota Silwad, timur laut Ramallah, dan dibawa pergi oleh pasukan Israel.
“Remaja itu meninggal dalam tahanan Israel, dan tentara diperkirakan akan melepaskan mayatnya pada hari Sabtu,” ungkap kantor berita resmi Palestina Wafa.
Kementerian luar negeri Palestina menggambarkan pembunuhannya sebagai "eksekusi".
Walikota Silwad mengatakan, warga telah "mengumumkan pemogokan umum di desa untuk mengecam kejahatan ini".
Militer Israel mengatakan, tentara telah menembaki sekelompok warga Palestina yang melemparkan batu di sepanjang jalan raya utama.
Ini mengkonfirmasi menembak satu orang, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi atau keberadaan mereka.
"Tentara di tempat kejadian beroperasi untuk menghentikan para tersangka, sesuai dengan prosedur operasi standar, menggunakan tembakan langsung sebagai upaya terakhir," katanya.
Menurut kementerian kesehatan Palestina, lebih dari 60 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel tahun ini, banyak dari mereka dalam serangan.
Baca Juga: Ribuan Warga Palestina di Tepi Barat Hadapi Risiko Pemindahan Paksa
Wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh dibunuh oleh pasukan Israel pada 11 Mei ketika dia sedang meliput serangan Jenin, di Tepi Barat yang diduduki.
Setidaknya 19 orang telah tewas di Israel dalam serangan oleh orang-orang Palestina sejak Maret. ***