WARTA PONTIANAK - Pesepakbola Israel, Sagiv Jehezkel ditangkap oleh aparat Turki usai dipecat klub Antalyaspor karena menampilkan pesan yang merujuk pada perang antara Israel dan Hamas saat pertandingan masih berlangsung.
Menteri Kehakiman Turki pada Minggu 14 Januari 2024 mengumumkan penyelidikan atas Sagiv Jehezkel dengan tuduhan menyulut kebencian, setelah klubnya Antalyaspor memecat pesepakbola Yahudi itu karena masalah tersebut.
Usai mencetak gol untuk timnya saat melawan Trabsonspor, Jehezkel menunjukkan tulisan berbunyi “100 hari. 07/10” di perban yang membungkus pergelangan tangan kirinya. Pesan itu merujuk pada tanggal 7 Oktober waktu Hamas melancarkan serangan dan 100 hari peperangan di Gaza.
Baca Juga: Lucu, Sebanyak 29 Tentara Israel Tewas Ditembak Teman Sendiri saat Agresi Gaza
Kantor kejaksaan Antalya sudah memulai penyelidikan terhadap pesepakbola Israel Sagiv Jehezkel atas pesan kebencian yang ditunjukkannya dengan gaya selebrasi menjijikkan untuk menunjukkan dukungannya terhadap pembantaian yang dilakukan oleh Israel di Gaza, kata Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc dalam sebuah unggahan di media sosial.
“Kami akan terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina yang tertindas,” imbuhnya, seraya mengutuk genosida yang dilakukan Zionis Israel di Gaza.
Baca Juga: 40 Situs Perusahaan Israel Diretas Kelompok Hacker Cyber Toufan
Klub sepakbola Antalyaspor mengatakan pihaknya sudah memecat pesepakbola Israel itu, menuduhnya bertindak bertentangan dengan nilai-nilai negara kami”.