Berusaha Gagalkan Pembakaran Alquran, Sejumlah Pemuda MUslim Bentrok dengan Polisi Belanda

- 15 Januari 2024, 14:35 WIB
Kitab Suci Alquran
Kitab Suci Alquran /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Sejumlah pemuda Muslim Belanda bentrok dengan polisi saat mereka berupaya menggagalkan pembakaran Alquran yang dilakukan oleh pemimpin gerakan Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat (PEGIDA), Edwin Wagensveld.

Hal tersebut lantaran aksi demonstrasi PEGIDA, yang mendapatkan izin dari pemerintah kota Arnhem untuk melakukan pembakaran Alquran, mendapat pengawalan ketat polisi.

 

 

Para pemuda Muslim berusaha untuk mengintervensi aksi PEGIDA, yang menyebabkan penghentian demonstrasi, kata polisi, menambahkan bahwa tiga orang ditangkap karena ketidakpatuhan dan tiga petugas mengalami luka ringan.

Baca Juga: Diduga Injak Alquran saat Live, Akun TikTok UW Dilaporkan Tim Apologet Islam Indonesia ke Polisi

Sementara itu, pemimpin PEGIDA ditempatkan di bawah perlindungan polisi.

Aksi heroik para pemuda Muslim itu terekam dalam sebuah video yang viral di sejumlah sosial media. Dalam video tersebut nampak pria yang diduga Wagensveld membasahi salinan Alquran dan terlihat akan membakarnya.

Namun, sejumlah pria lantas menerobos barikade polisi dan menendang serta menjegal Wagensveld. Pemimpin PEGIDA itu pun terlihat gagal membakar Alquran.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x