Mengangkat Isu Kemanusiaan di Gaza, Ayu Murniati Persembahkan Lukisan 'Syahid Bersama Malaikatku'

- 14 Januari 2024, 23:24 WIB
lukisan yang berjudul "Syahid Bersama Malaikatku"
lukisan yang berjudul "Syahid Bersama Malaikatku" /Rifqi/

WARTA PONTIANAK – Acara Pameran Tunggal Ayu Murniati bertajuk "Ku Mulai" dibawakan oleh Kolektif Seni Emehdeyeh bertempat di Port 99, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kota Pontianak yang berlangsung mulai dari  tanggal 13 hingga 18 Januari 2024.

Dalam pameran tersebut terdapat 27 karya seni lukisan dengan berbagai macam gambar dan warna yang mempunyai makna tersendiri didalamnya.

Selain itu, terdapat salah satu lukisan yang berjudul "Syahid Bersama Malaikatku" bergambarkan seorang laki-laki yang memeluk anak perempuan dengan mata tertutup, serta diselingi potongan-potongan buah semangka sehingga membuat para pengunjung tertarik untuk melihat dan memaknainya.

Salah seorang pengunjung pameran, Zikri mengatakan, lukisan "Syahid Bersama Malaikatku" terdapat beberapa objek, diantaranya semangka yang bermakna palestina beserta seorang ayah yang memeluk anak kecil sehingga membuat dirinya melihat kilas balik peristiwa yang terjadi di Kota Gaza, Palestina.

"Didalam lukisan ini mempunyai beberapa gambar, yaitu semangka yang artinya palestina, kemudian seorang bapak memeluk anak kecil. Dari lukisan itu yang membuat aku merefleksi akan kasus yang terjadi di Gaza, Palestina," ucap Zikri.

Sementara Ayu selaku seniman pameran tunggal tersebut mengutarakan kepada dirinya dan para seniman bahwa sangat disayangkan jika seniman tidak menggambarkan atas hal yang menganggunya.

Baca Juga: Lukisan Vincent Van Gogh yang Hilang saat Lockdown di Museum Belanda Akhirnya Ditemukan

Terlebih lagi mengenai Palestina yang mengganggu bagi dirinya. Paling tidak, bisa berkarya dalam hal apapun baik melalui tulisan maupun lukisan.

"Saya mau menyampaikan khususnya buat saya dan juga para seniman, sangat disayangkan kalo kamu seorang seniman dan sesuatu yang menggangu kamu tidak kamu gambarkan. Apalagi tentang Palestina ini, itu ganggu buat saya. Minimal kamu bisa berkarya dalam hal apapun, kalo bisa nulis, ya nulis, kalo bisa lukis, ya kamu lukis," tutup Ayu. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x