Network
WARTA PONTIANAK - Setelah 27 tahun diduduki secara ilegal oleh Armenia, akhirnya militer Azerbaijan akhirnya memasuki wilayah Kalbajar, Nagorno-Karabakh.
Ini sesuai dengan pengumuman Menteri Pertahanan Azerbaijan yang didasarkan pada perjanjian damai antara Armenia, Azerbaijan, dan Rusia.
Wilayah Kalbajar, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Usai Beri Kesempatan Warga Armenia 'Pulang Kampung', Militer Azerbaijan Masuki Wilayah Kalbajar" awalnya akan diserahkan dari Armenia kepada Azerbaijan pada Minggu 15 November 2020.
Namun dengan alasan kemanusiaan, pihak Azerbaijan memberikan waktu 10 hari kepada warga Armenia untuk mengungsi ke wilayah legal mereka.
Baca Juga: Armenia Berusaha Jalin Pakta Pertahanan dengan Rusia Setelah Kalah Perang Lawan Azerbaijan
"Pekerjaan keinsinyuran telah selesai dilakukan untuk memastikan pergerakan unit kami ke arah ini," kata Menteri Pertahanan Azerbaijan dalam pernyataannya.
"Jalan pegunungan yang mempersulit pergerakan pasukan telah dirapikan dan disiapkan untuk dipergunakan," ujarnya.
Armenia setuju untuk menyerahkan tiga distrik di sekitar Karabakh, yakni Aghdam, Kalbajar, dan Lachin sebagai kesepakatan demi mengakhiri agresi Azerbaijaan dalam mengambil alih wilayah yang diduduki lawan sejak 1990.
Aghdam telah diambil alih pada Jumat 20 November 2020 lalu dan Lachin akan diserahkan pada Selasa 1 Desember 2020 mendatang.
