Amerika Serikat Umumkan Kasus Corona Pertama pada Hewan

- 15 Desember 2020, 14:48 WIB
Cerpelai/sejenis musang.
Cerpelai/sejenis musang. /(Antaranews/ Pixabay)/

WARTA PONTIANAK - Departemen Pertanian Amerika Serikat pada Senin 14 Desember 2020 mengatakan telah mengonfirmasi kasus pertama virus corona yang diketahui pada satwa liar, seekor cerpelai.

Temuan itu menambah kekhawatiran soal wabah pada cerpelai sebab virus telah menelan lebih dari 15.000 cerpelai di Amerika Serikat sejak Agustus.

Pejabat kesehatan global sedang menyelidiki potensi risiko yang mungkin ditimbulkan kepada manusia setelah Denmark bulan lalu memulai rencana pemusnahan populasi 17 juta cerpelai miliknya, memperingatkan bahwa jenis virus corona yang bermutasi dapat berpindah ke manusia.

Baca Juga: Sosialisasi Perda Hewan Ternak Akan diintensifkan

Sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara, departemen terkait melalui pemberitahuan mengatakan bahwa pihaknya mengonfirmasi kasus pada "cerpelai liar yang bebas berkeliaran" di Utah sebagai bagian dari pengawasan satwa liar di sekitar peternakan yang terinfeksi.

Sejumlah hewan dari spesies satwa liar yang berbeda dijadikan sampel dan semuanya terbukti negatif, lanjut USDA.

Otoritas mengaku telah menginformasikan hal ini kepada Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE). Pihaknya juga mengatakan tidak ada bukti bahwa virus telah menyebar di kalangan satwa liar di sekitar peternakan cerpelai yang terinfeksi.

Baca Juga: Penelitian Satwa 'Anjing Bernyanyi' di Dataran Tinggu Papua Terus Dilakukan

"Sepengetahuan kami, ini adalah hewan liar murni yang bebas berkeliaran pertama yang terkonfirmasi SARS-CoV-2," bunyi pemberitahuan tersebut.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x