Network
WARTA PONTIANAK - Orangtua dari Hebei, China ini sengaja menggali kuburan anaknya yang sudah mati pada tahun 2008 silam.
Kejadian ini bermula saat anak dari orangtua itu yang bernama Kang Cuicui meninggal karena bunuh diri pada 2008 silam.
Kang bunuh diri lantaran bertengkar dengan sang suami, Li Zhong.
Kemudian pihak keluarga memakamkan Kang dengan prosesi yang mewah dan menghabiskan uang sekitar 15 ribu dolar AS.
Baca Juga: Korea Selatan Kehabisan Tempat Tidur untuk Merawat Pasien Covid-19
Perhiasan dan emas dilekatkan pada jenazah Kang sebelum ia dikubur saat itu.
Namun seperti diberitakan Zonajakarta berjudul "Gali Kuburan, Orangtua Ini Jual Bangkai Anaknya Sendiri Seharga Ratusan Juta Rupiah" pada 14 November 2020 betapa terkejutnya keluarga dari pihak Li Zhong.
Mereka mendapati keadaan kuburan Kang terbuka dan bangkai wanita itu raib entah kemana.
Tentu saja hal ini langsung dilaporkan kepada pihak berwajib dan tak lama polisi menangkap orangtua Kang sebagai pelaku pencurian mayat.
Namun orangtua Kang sudah menjual bangkai anaknya senilai Rp 172 juta.
Baca Juga: Bikin Ngeri! Selegram Ini Robek Jantung, Paru-paru hingga Usus Ibu Kandungnya Secara Sadis
Bangkai Kang dijual kepada pihak lain untuk mengadakan ritual kuno China yakni Yin Hun alias 'Pernikahan Arwah'
Sedangkan emas dan perhiasan si mayat sudah dijual secara terpisah.
Namun ibu dari Kang beralasan dia terpaksa mencuri jenazah putrinya untuk menjalankan ritual Yin Hun dan ada kepercayaan jika seorang jenazah dikubur dalam sebuah area sendirian maka bisa mendatangkan malapetaka bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Keluarga Li Zhong memindahkan kuburan seluruh anggota keluarganya ke tempat lain dan meninggalkan jenazah putriku sendirian di sana," kata ibu Kang.
Baca Juga: Bill Gates Ramal 6 Bulan ke Depan Jadi Pandemi Covid-19 Terburuk
"Sebab itu saya harus mengeluarkan putri saya dari sana. Saya tidak ingin membiarkan dirinya menjadi hantu yang kesepian," imbuh ibu Kang.*
