WARTA PONTIANAK - Indonesia menyumbangkan 500 bibit pohon Filao yang secara simbolis di tanam Ambatakazo, Provinsi Vakinankaratra, Madagaskar 17 Desember 2020.
Dukungan untuk program reboisasi Madagaskar ini dihadiri oleh penduduk desa-desa di sekitar lokasi yang berjumlah sedikitnya 500 orang. Mereka bergotong royong menanam pohon yang telah disediakan.
Selesai kegiatan penanaman pohon, Kuasa Tetap KBRI Antananarivo, Benny Yan Pieter Siahaan juga diminta oleh Gubernur Vakinankaratra, Vyvato Rakotovao untuk meresmikan pembukaan gedung baru Sekolah Dasar di kawasan Ambatankazo.
Baca Juga: Warung Konsuler On the Wheel KJRI San Fransisco di California
Gedung baru sekolah dasar ini memiliki dua ruang kelas. Masing-masing ruang kelas dapat menampung sebanyak 60 siswa.
“Indonesia sebagai salah satu negara dengan luas hutan tropis terbesar di dunia, sangat peduli dan memandang serius isu lingkungan global," ujar Benny dikutip Warta Pontianak di laman resmi Kemlu pada Senin, 21 Desember 2020.
Hal ini ini merupakan bentuk dukungan nyata Pemerintah Indonesia terhadap upaya Pemerintah Madagaskar dalam melestarikan lingkungan hidup.
Sebagai informasi, Wilayah Bagian Barat Region Vakinankaratra dan hampir seluruh wilayah Madagaskar saat ini sedang mangalami musim kering yang berkepanjangan akibat deforestasi.
Baca Juga: EPN Optimalkan Teknologi untuk Mendukung Satgas Nataru 2020/2021
Oleh karena itu proyek Reboisasi Jalan Nasional 34 di region Vakinankaratra ini merupakan bagian dari program Pemerintah untuk menanggulangi fenomena kekeringan serta pemulihan dan perlindungan lingkungan.