Otoritas Kesehatan Korea Selatan Terus Waspada usai Temukan Varian Baru Virus Corona

- 29 Desember 2020, 16:38 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Padrinan/Pixabay

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan bahwa para pejabat menemukan pola orang-orang yang aktif secara ekonomi berusia 40-an dan 50-an yang menularkan virus ke anggota keluarga.

Sekira 44 persen dari pasien covid-19 dikonfirmasi berusia 20-an atau lebih muda telah terinfeksi melalui kontak dengan anggota rumah tangga.

“Kunci untuk mengekang kebangkitan hari ini adalah secara efektif melakukan tindakan pengendalian virus di rumah, tempat kerja, dan kegiatan sosial,” kata Chung.

Baca Juga: TV Tunisia Tertarik Menayangkan Kuliner, Budaya dan Ekonomi Indonesia, Cek Videonya di Sini

“Saya meminta orang paruh baya dan lansia untuk benar-benar menjalankan aturan sanitasi di tempat kerja dan batas sosial untuk melindungi kehidupan anggota keluarga tercinta,” ucapnya.

Akhir pekan ini, Korea telah melaporkan total 819 kematian akibat virus Corona baru, naik 11 dari sebelumnya.

Jumlah pasien covid-19 dalam kondisi serius atau kritis mencapai 295 orang, naik dari 293 orang dari sebelumnya. Ada sebanyak 39.268 orang telah dipulangkan dari karantina setelah pulih.

Baca Juga: Bidik Potensi Pasar Musik di Mozambik, KBRI Maputo Gandeng Produsen Gitar Indonesia

 

Menurut KDCA, Korea Selatan memutuskan untuk membeli vaksin untuk 46 juta orang dan menandatangani kontrak resmi untuk 36 juta orang.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Pikiran Rakyat Korea Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah