Aduh, Swedia Mengalami Defisit Sperma akibat Covid-19

- 18 April 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi sperma
Ilustrasi sperma /Pixabay/geralt

WARTA PONTIANAK -  Swedia mengumumkan bahwa mereka sedang mengalami defisit sperma untuk bantuan kehamilan.

Baca Juga: Sebelum Ibunya Wafat Sempat Memberi Minum Susu, Gubernur Sutarmidji : Kami Sekeluarga Ikhlas

Hal ini terjadi karena para pendonor sperma kebanyakan menolak untuk pergi ke rumah sakit selama pandemi Covid-19.

Para pendonor menolak untuk ke rumah sakit karena takut akan terpapar virus Covid-19.

"Kami kehabisan sperma. Kami tidak pernah memiliki donor yang begitu sedikit seperti tahun lalu," ujar Ann Thurin Kjellberg, kepala unit reproduksi di Rumah Sakit Universitas Gothenburg seperti dikutip Warta Pontianak dari Reuters.

Baca Juga: Unggah Foto di Instagram, Jennie BLACKPINK Dituding Melanggar Pedoman Social Distancing

Hal ini katanya adalah fenomena nasional, pihaknya kehabisan di Gothenburg dan Malmo, dan akan segera habis di Stockholm.

Kekurangan sperma di negara itu mengakibatkan waktu tunggu untuk kehamilan yang dibantu oleh sperma para pendonor, telah melonjak dari sekitar enam bulan menjadi sekitar 30 bulan.

Hal ini membuat tekanan tersendiri bagi para wanita yang ingin kehamilannya dilancarkan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x