Peringatan tentang varian baru pada awal Maret dikeluarkan oleh Konsorsium Genetika SARS-CoV-2 India, atau INSACOG.
Itu disampaikan kepada seorang pejabat tinggi yang melapor langsung ke perdana menteri, menurut salah satu ilmuwan, direktur pusat penelitian di India utara.
INSACOG dibentuk sebagai forum penasihat ilmiah oleh pemerintah pada akhir Desember lalu khusus untuk mendeteksi varian genom virus corona yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat. INSACOG menyatukan 10 laboratorium nasional yang mampu mempelajari varian virus.
Baca Juga: Mutasi Virus Covid-19 Baru India Sudah Masuk Indonesia, 10 Orang Telah Terpapar
Peneliti INSACOG pertama kali mendeteksi B.1.617, yang sekarang dikenal sebagai varian virus India, pada awal Februari, Ajay Parida, direktur Institute of Life Sciences yang dikelola negara dan anggota INSACOG.
INSACOG membagikan temuannya dengan Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) kementerian kesehatan sebelum 10 Maret 3021, memperingatkan bahwa infeksi dapat dengan cepat meningkat di beberapa bagian negara, direktur pusat penelitian India utara mengatakan kepada Reuters.***