Network
WARTA PONTIANAK – Komite Olimpiade Jepang (JOC) melalui CEO-nya, Toshiro Muto kembali menegaskan bahwa tak ada alasan untuk menunda atau bahkan membatalkan perhelatan Olimpiade Tokyo 2021.
“Olimpiade Tokyo sudah mengalami pemunduran setahun lantaran pandemi corona,” tegas Toshiro Muto.
Menurutnya, Olimpiade akan tetap berlangsung meski Jepang belum selesai secara signifikan menekan perkembangan virus covid-19 di Jepang.
Dikutip dari Reuters, menurut survei terbaru yang dilakukan terkait Olimpiade Tokyo 2021, hampir 70 persen warga Jepang menolak pagelaran olahraga yang diikuti negara di seluruh dunia itu.
Hal ini terjadi karena adanya kekhawatiran akan virus corona dimana saat ini kasus masih naik dan medis masih di bawah tekanan berat.
Baca Juga: Politisi Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2021 Dibatalkan
Sejumlah kota besar termasuk Tokyo masih dalam keadaan darurat hingga akhir bulan. Program vaksinasi juga baru 4 persen dari populasi atau terendah di antara negara G-7.
Berdasarkan survei juga mengungkap, 37 persen perusahaan mendukung pembatalan dan sebanyak 32% menginginkan penundaan.
Detailnya, suara pembatalan naik dari bulan Februari 2021. “Tidak mungkin olimpiade dapat berjalan dalam keadaan seperti ini,” kata seorang manajer perusahaan besar di Jepang.
