Vietnam Resmi Lockdown Kota Hanoi untuk Menekan Sebaran Covid-19 yang Semakin Melonjak

- 24 Juli 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. /Jag2020/Pixabay

Sekitar sepertiga dari 100 juta orang Vietnam sudah tunduk pada perintah penguncian.

Baca Juga: Polisi Hong Kong Tangkap Mantan Pimred Apple Daily yang Dicurigai Berkonspirasi dengan Negara Asing

Dalam gelombang terbaru COVID-19 sejak April, Vietnam telah mencatat lebih dari 83.000 infeksi dan 335 kematian.

Pertemuan Majelis Nasional yang dibuka di Hanoi pada hari Selasa dengan 499 delegasi sedang berlangsung, meskipun dipersingkat menjadi 12 hari dari 17 hari semula.

Para delegasi telah divaksinasi, secara teratur diuji untuk virus corona dan bepergian dalam gelembung, dan diisolasi di hotel.

Vietnam adalah salah satu dari sedikit ekonomi yang berkembang tahun lalu karena keberhasilannya dalam menahan virus selama gelombang pertama pandemi.

Tetapi pengadaan dan pemberian vaksin lambat, dengan hanya hampir 4,5 juta dosis yang diberikan sejauh ini. Ia juga mengembangkan inokulasinya sendiri dan pihak berwenang mengatakan mereka berharap untuk mencapai kekebalan kawanan pada awal 2022.

Baca Juga: Ratusan Penduduk Desa di Negeria yang Diculik Kelompok Bandit Akhirnya Dibebaskan

Vietnam memiliki kebijakan untuk merawat semua pembawa virus di rumah sakit, menempatkan pekerja medis dan rumah sakit di bawah tekanan besar, meskipun aturan tersebut telah dicabut di beberapa daerah.***

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah