Network
WARTA PONTIANAK - Lonjakan Covid-19 di Indonesia semakin tinggi, sehingga membuat beberapa negara termasuk Singapura merasa khawatir masuknya Covid-19 yang dibawa masuk oleh warga Indonesia ke Singapura.
Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah Singapura bakal segera mengurangi izin masuk bagi wisatawan dari Indonesia yang bukan warga negara Singapura atau penduduk tetap.
"Persetujuan masuk dapat dipertimbangkan di mana langkah-langkah manajemen aman tambahan diambil," terang Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), melansir situs Channel News Asia, Sabtu 10 Juli 2021.
Baca Juga: Brunai Bersih Covid-19 Sejak 428 Hari Terakhir, Sultan Bolkiah Dorong Rakyatnya Dzikir dan Tadarus
Pengetatan perbatasan bagi pengunjung dari Indonesia itu dilakukan Singapura di tengah situasi Covid-19 yang semakin memburuk di Tanah Air.
Bahkan Kementerian Kesehatan Singapura juga menyebutkan seluruh turis dengan riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir tidak akan diizinkan untuk transit melalui Singapura mulai besok Senin 12 Juli 2021.
Kemenkes Singapura menegaakan semua pelancong yang memasuki negara itu dengan riwayat perjalanan terakhir ke Indonesia dalam 21 hari terakhir harus menunjukkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang valid yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan ke Singapura.
Wisatawan yang tiba di Singapura tanpa hasil tes PCR negatif yang valid dapat ditolak masuk. Selanjutnya, penduduk tetap dan pemegang izin jangka panjang yang tidak memenuhi persyaratan baru dapat dibatalkan izinnya.***
