Korban Tewas Akibat Banjir di India Terus Meningkat

- 24 Juli 2021, 17:44 WIB
Ilustrasi banjir yang terjadi di negara bagian Maharastra, India.
Ilustrasi banjir yang terjadi di negara bagian Maharastra, India. /PIXABAY

WARTA PONTIANAK - Tim penyelamat di India telah menyisir lumpur dan puing-puing untuk mencari para korban banjir pasca hujan lebat melanda negara bagian barat Maharashtra, memicu tanah longsor, banjir dan bangunan runtuh serta menyebabkan puluhan kematian.

Pemerintah negara bagian mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa jumlah korban tewas dalam beberapa kecelakaan terkait musim hujan sejak Kamis telah meningkat menjadi sedikitnya 76 orang, dengan puluhan orang hilang. Laporan lain mengatakan jumlah orang yang tewas telah melebihi 100 orang.

“Hujan deras di berbagai bagian negara bagian yang sering bertepatan dengan air pasang dan juga debit dari bendungan menyebabkan berbagai daerah tergenang sehingga mengakibatkan banjir di beberapa distrik,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Polisi Hong Kong Tangkap Mantan Pimred Apple Daily yang Dicurigai Berkonspirasi dengan Negara Asing

Di Raigad, selatan Mumbai, di mana tanah longsor mengubur puluhan rumah, sedikitnya 47 orang tewas dan 53 lainnya dikhawatirkan terperangkap di bawah lapisan lumpur.

Hujan menyebabkan sungai Savitri meluap, membuat kota Mahad benar-benar tidak dapat diakses melalui jalan darat, dan mendorong penduduk yang ketakutan untuk naik ke atap dan lantai atas untuk menghindari genangan air.

Sebuah operasi penyelamatan gabungan yang melibatkan tentara, angkatan laut dan angkatan udara sedang dilakukan untuk mengevakuasi mereka yang terdampar oleh banjir. Namun, operasi mereka terhambat oleh permukaan air yang tinggi dan tanah longsor yang menghalangi jalan, termasuk jalan raya utama antara Mumbai dan Goa.

Ketinggian air naik menjadi hampir enam meter (20 kaki) pada hari Kamis di daerah Chiplun, sebuah kota 250km (160 mil) dari Mumbai, setelah 24 jam hujan tanpa henti yang menyebabkan Sungai Vashishti meluap, menenggelamkan jalan dan rumah.

Kepala Menteri Maharashtra Uddhav Thackeray mengatakan pekerja darurat berjuang untuk mencapai lingkungan yang terputus di Chiplun karena kerusakan jalan dan jembatan di sana.

"Kami akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa dan harta benda," katanya kepada wartawan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x