UMNO Dukung Ismail Sabri Menjadi PM Malaysia Menggantikan Muhyiddin Yassin

- 18 Agustus 2021, 17:40 WIB
 Ismail Sabri
Ismail Sabri /ANTARA/KARTIKA MAHAYADNYA

Setelah pertemuan itu, Anwar mengatakan kepada wartawan bahwa raja telah menekankan bahwa negara itu sedang menghadapi krisis politik dan konstitusional.

“Dengan melihat itu, semua pihak tampaknya telah mencapai konsensus yaitu untuk mengakhiri politik lama, dan fokus pada pembangunan negara,” tambahnya.

222 anggota parlemen negara itu memiliki waktu hingga pukul 4 sore untuk memberi tahu raja tentang pilihan mereka. Tidak jelas apakah akan ada mosi percaya di parlemen untuk mengkonfirmasi siapa pun yang terpilih sebagai perdana menteri baru.

Ismail, yang menjabat di pemerintahan yang dipimpin UMNO yang ditolak oleh pemilih dalam pemilihan Mei 2018, termasuk di antara sejumlah politisi senior UMNO yang tetap bersama Muhyiddin meskipun ada ancaman penarikan dari partai.

Dia juga menghadapi respons virus corona pemerintah memberikan pembaruan harian tentang penangkapan mereka yang melanggar aturan kesehatan dan revisi aturan penguncian dan karantina.

Baca Juga: Anwar Ibrahim Minta Raja Malaysia Hentikan Proklamasi Darurat

Pada September tahun lalu, dia mengatakan politisi dan rombongannya tidak perlu kembali dari kampanye pemilihan di Sabah untuk dikarantina. Pemilihan itu membantu menumbuhkan wabah yang masih sulit dikendalikan oleh Malaysia.
Koalisi Kesehatan Malaysia, sekelompok masyarakat kesehatan dan profesional terkemuka, meminta pemerintahan berikutnya untuk menjadikan pembatasan pandemi sebagai prioritas.

Pemerintah harus menunjuk profesional yang kompeten untuk menangani tanggapan COVID-19, meningkatkan transparansi, dan membingkai keputusan kebijakan berdasarkan bukti ilmiah.

Negara ini melaporkan 19.631 kasus baru pada hari Selasa sehingga total beban kasus menjadi 1,44 juta. Tambahan 293 orang meninggal.

“Rakyat dan sistem kesehatan semakin lelah,” kata Koalisi Kesehatan Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah