India Minta Dua Negara Bagian Berlakukan Jam Malam di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

- 27 Agustus 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi penyebaran Covid-19 di India. Peneliti University of Southampton Inggris Michael Head menuturkan banyaknya acara memicu lonjakan Covid-19 India.
Ilustrasi penyebaran Covid-19 di India. Peneliti University of Southampton Inggris Michael Head menuturkan banyaknya acara memicu lonjakan Covid-19 India. /Pixabay/Geralt

WARTA PONTIANAK - India telah meminta negara bagian Kerala dan Maharashtra untuk mempertimbangkan jam malam di daerah dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi karena negara itu melaporkan lebih dari 40 ribu infeksi baru selama dua hari berturut-turut pada hari Jumat 27 Agustus 2021.

Kasus turun ke level terendah lima bulan di 25.166 pada pertengahan bulan, tetapi telah meningkat tajam dalam tiga hari terakhir, terutama di Kerala yang baru-baru ini merayakan festival besar di mana keluarga biasanya berkumpul.

India melaporkan 44.658 infeksi Covid-19 baru telah terjadi pada hari Jumat 27 Agustus 2021, sehingga menjadikan totalnya menjadi 32,6 juta, terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, dan angkat kematian naik 496 menjadi 436.861.

Baca Juga: AS Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Kabul, Joe Biden Janji Buru Pelaku yang Terlibat Insiden

Kerala yang terletak di ujung selatan India, telah menyumbangkan hampir 60 persen dari kasus baru dalam seminggu terakhir dan lebih dari setengah dari total kasus aktif, diikuti oleh 16 persen dari negara bagian barat Maharashtra.

"Lebih banyak upaya akan diperlukan untuk menahan peningkatan infeksi," kata kementerian dalam negeri federal dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis 26 Agustus 2021 waktu setempat atau tepatnya setelah sekretarisnya mengadakan pertemuan dengan kedua negara bagian seperti dikutip dari Aljazeera, Jumat 27 Agustus 2021.

“Ini akan membutuhkan intervensi yang memadai di wilayah geografis yang memiliki infeksi lebih tinggi, melalui langkah-langkah seperti pelacakan kontak, dorongan vaksinasi, dan perilaku yang sesuai dengan Covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Baru Dibuka saat Rezim Taliban Berkuasa, Bank di Afganistan Diserbu Nasabah

Kementerian juga mengatakan bahwa negara-negara bagian telah diminta untuk menjajaki kemungkinan memberlakukan jam malam di daerah-daerah dengan tingkat positif tinggi dan memastikan pasokan vaksin tambahan.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x