Pemimpin Geng di Haiti Ancam Bunuh 17 Sandera Misionaris asal AS

- 22 Oktober 2021, 10:29 WIB
Ilustrasi sandera
Ilustrasi sandera /Pixabay

Para sandera diculik setelah meninggalkan panti asuhan di luar Port-au-Prince pada 16 Oktober. Enam belas orang yang diculik adalah orang Amerika dan satu orang Kanada. Lima di antaranya adalah anak-anak, termasuk bayi berusia delapan bulan.

Christian Aid Ministries, kelompok misionaris yang berbasis di Ohio yang anggotanya diculik, menyerukan hari puasa dan doa untuk para sandera pada hari Kamis, mendesak orang untuk berdoa bagi para korban penculikan serta para penculik.

"Berdoalah untuk para penculik, agar mereka mengalami kasih Yesus dan berpaling kepada-Nya, dan kami melihat itu sebagai kebutuhan utama mereka," kata Weston Showalter, juru bicara kelompok itu.

“Kami juga meminta doa bagi para pemimpin dan otoritas pemerintah yang terkait dengan kasus ini dan bekerja menuju pembebasan para sandera.”

Dilaporkan dari Millersburg, Ohio, John Hendren dari Al Jazeera, mengatakan penculikan itu telah “menekankan” orang-orang yang terkait dengan kelompok misionaris.

“Orang-orang yang kami ajak bicara semuanya menyatakan keprihatinan mendalam bagi para misionaris itu, terutama setelah ancaman yang diberikan oleh pemimpin kelompok penculikan itu,” kata Hendren.

Salah satu negara termiskin di dunia, Haiti telah menderita bencana alam berkala, kekerasan geng dan krisis politik lama yang diperburuk oleh pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada bulan Juli. Dilaporkan dari Millersburg, Ohio, John Hendren dari Al Jazeera, mengatakan penculikan telah "menekankan" bagi orang-orang yang terkait dengan kelompok misionaris.

“Orang-orang yang kami ajak bicara semuanya menyatakan keprihatinan mendalam bagi para misionaris itu, terutama setelah ancaman yang diberikan oleh pemimpin kelompok penculikan itu,” kata Hendren.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,2 Magnitudo di Haiti Tewaskan 304 Orang

Salah satu negara termiskin di dunia, Haiti telah menderita bencana alam berkala, kekerasan geng dan krisis politik lama yang diperburuk oleh pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada bulan Juli.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah