Permintaan Melonjak, Intel Peringatkan Kekurangan Chip Bertahan Sampai 2023

- 16 Desember 2021, 14:12 WIB
ILUSTRASI chip.*
ILUSTRASI chip.* /PIXABAY/

"Covid-19 mengganggu rantai pasokan, menyebabkannya menjadi negatif," lanjut Gelsinger

Ia menyebut, permintaan meledak hingga 20% dari tahun ke tahun dan rantai pasokan yang terganggu menciptakan kesenjangan yang sangat besar dan ledakan permintaan itu terus berlanjut.

Gelsinger mengatakan, investasi Malaysia adalah bagian dari pengembangan kapasitas Intel yang berkelanjutan di AS, Eropa dan Asia.

"Hanya perlu waktu untuk membangun kapasitas ini untuk menanggapi lonjakan" permintaan, katanya, menyoroti ekspansi "besar" di fasilitas di negara bagian Arizona dan New Mexico di AS yang telah diumumkan.

"Saya berharap untuk mengumumkan situs utama AS berikutnya dan situs utama Eropa berikutnya dalam waktu dekat juga," katanya.

Baca Juga: Militer Uganda Jadikan Pemimpin Oposisi Bobi Wine Tahanan Rumah

Menteri Senior Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Mohamed Azmin Ali juga bergabung dalam acara tersebut, di mana dia mengatakan akan ada gangguan terbatas pada rantai pasokan semikonduktor global dari pemerintah negaranya.

"Saya sudah meyakinkan Patrick bahwa tidak akan ada lagi penguncian, hanya yang ditargetkan," katanya.

"Bahkan selama penguncian terakhir, kami telah memastikan gangguan minimal pada rantai pasokan karena kami tahu betapa pentingnya bagi duniam," sambungnya.

Baca Juga: Gawat! Hasil Penelitian Ilmuwan Beberkan Omicron Berpotensi Infeksi Anak-anak

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah