Produsen Mobil di China Siap Lawan Kelangkaan Pasokan Chip Global

- 25 Desember 2021, 17:34 WIB
Ilustrasi Chipset
Ilustrasi Chipset /Tekno Owl

SiEngine dibentuk oleh unit Geely EcarX dan Arm China, unit lokal pembuat chip Inggris Arm. Ini bertujuan untuk meluncurkan chip 5-nm baru sedini 2024 untuk memenuhi tuntutan teknologi self-driving yang semakin canggih.

SAIC-GM-Wuling Automobile merupakan perusahaan patungan antara SAIC Motor milik negara China dan General Motors. Perusahaan ini, juga telah mulai mengembangkan chipnya sendiri.

Perusahaan ini dikenal karena memproduksi kendaraan listrik yang terjangkau dengan harga sekitar 4.500 dollar AS atau setara Rp63,8 juta.

Baca Juga: Batalkan Resepsi karena Banjir, Pengantin Baru di Malaysia Bagikan Makanan ke Korban Bencana

Laporan media lokal setempat menyebutkan, setidaknya 90 persen chip yang digunakan dalam EV-nya akan dibuat di China pada tahun 2025.

Dongfeng Motor telah memulai produksi massal modul semikonduktor daya untuk kendaraan energi baru, sementara BYD berencana membuat daftar unit semikonduktor untuk meningkatkan kemampuan pengembangan.

Langkah ini dilakukan ketika Presiden China Xi Jinping telah menyerukan untuk membangun rantai pasokan domestik yang kuat yang tidak terlalu rentan terhadap sanksi AS dan pandemi virus corona.

Chip khususnya telah menjadi perhatian, dengan pembatasan ekspor AS pada komponen memberikan pukulan berat bagi perusahaan seperti Huawei Technologies.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Nikkei Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah