Dampak Tewasnya Shireen Abu Akleh Ketika Bertugas Meliput, Israel Dapat Kecaman

- 11 Mei 2022, 19:50 WIB
Wartawan Al Jazeera Tewas Ditembak Saat Bertugas Meliput di Jenin Palestina
Wartawan Al Jazeera Tewas Ditembak Saat Bertugas Meliput di Jenin Palestina /Instagram @eye.on.palestine

WARTA PONTIANAK – Kematian Shireen Abu Akleh, wartawan perempuan senior AL Jazeera yang tewas ketika sedang melakukan peliputan berita penyerangan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Mereka mengecam keras tindakan tidak berperikemanusiaan yang diduga dilakukan pasukan Israel.

Salah satu partai terbesar di Palestina, Fatah mengutuk tindakan itu dengan menuding jika pembunuhan terhadap wartawan merupakan cara Israel untuk menutupi aib kejahatannya.

“Menargetkan Shireen Abu Akleh merupakan penargetan yang jelas dari kebenaran, dan (Israel) ingin menutupi kejahatannya terhadap rakyat Palestina,” kata Osama al-Qawasami, juru bicara Fatah.

“Israel ingin mengirim pesan kepada wartawan di seluruh dunia bahwa nasib siapa pun yang ingin menutupi kebenaran akan ditembak dan dibunuh,” katanya menambahkan.

Tidak hanya dari dalam Palestina, namun kecaman juga datang dari luar Palestina.

Mereka turut bersimpati dengan jatuhnya korban dari kalangan wartawan dan mengutuk Israel.

“Pasukan Israel membunuh wartawan kami Shireen Abu Akleh saat meliput kebrutalan mereka di Jenin pagi ini. Shireen Abu Akleh adalah wartawan Palestina paling terkemuka dan teman dekat kami,” kata Husam Zomlot, duta besar Palestina untuk Inggris.

Baca Juga: HPN 2022 di Landak, Karolin: Wartawan Harus Melakukan Upgrade Diri

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah