"Menurut informasi yang kami kumpulkan, tampaknya orang-orang Palestina bersenjata yang bertanggung jawab atas kematian wartawan Al Jazeera itu," kata Naftali Bennett.
Shireen Abu Akleh merupakan seorang wartawan perempuan senior yang sangat dihormati. Shireen Abu Akleh telah menghabiskan karir selama lebih dari dua dekade untuk Al Jazeera, sejak awal Intifada Palestina kedua pada tahun 2000.
Baca Juga: Amerika Serikat Menentang Perluasan Permukiman Israel di Tepi Barat
Disclaimer : Sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Jurnalis Wanita Palestina Ditembak Mati Tentara Israel Saat Liputan di Tepi Barat”. *** (Pikiran-Rakyat.com/ Rizki Laelani)