Rusia Evakuasi Warag Sipil dari Pabrik Kimia di Medan Pertempuran Kota Ukraina

- 15 Juni 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi tembakan rudal militer Rusia ke Ukraina
Ilustrasi tembakan rudal militer Rusia ke Ukraina /Wikilmages/Pixabay

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa para jurnalis yang ditargetkan “terlibat dalam penyebaran informasi palsu dan sepihak yang disengaja.”

Di New York, seorang pejabat senior PBB memperingatkan Selasa bahwa anak-anak Ukraina tidak boleh diadopsi di Rusia, di mana beberapa ribu anak muda diyakini telah dipindahkan sejak invasi Moskow pada Februari.

“Kami menegaskan kembali, termasuk kepada Federasi Rusia, bahwa adopsi tidak boleh terjadi selama atau segera setelah keadaan darurat,” Asfhan Khan, direktur regional Dana Anak-anak PBB (UNICEF) untuk Eropa dan Asia Tengah, mengatakan kepada wartawan.

Anak-anak seperti itu tidak dapat dianggap sebagai yatim piatu dan gerakan mereka harus sukarela, tambah Khan.

Baca Juga: Ratusan Tentara Ukraina Menyerah ke Rusia, Moskow Berjanji akan Merawat Tentara yang Terluka

Kremlin, sementara itu, mengatakan belum menerima permintaan dari London untuk campur tangan dalam kasus dua warga Inggris yang dijatuhi hukuman mati oleh otoritas separatis pro-Moskow di Ukraina timur.

Aiden Aslin dan Shaun Pinner, bersama dengan Maroko Brahim Saadun, dihukum karena bertindak sebagai tentara bayaran untuk Ukraina oleh Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x