Rusia Evakuasi Warag Sipil dari Pabrik Kimia di Medan Pertempuran Kota Ukraina

- 15 Juni 2022, 20:54 WIB
Ilustrasi tembakan rudal militer Rusia ke Ukraina
Ilustrasi tembakan rudal militer Rusia ke Ukraina /Wikilmages/Pixabay

Dikutip dari Arab News, Militer Ukraina menggunakan dataran tinggi untuk melakukan baku tembak dengan pasukan Rusia yang berjuang untuk menguasai Severodonetsk, tepat di seberang perairan.

Pensiunan Lysychansk, Valentina, duduk di teras apartemen lantai dasar, di mana dia tinggal sendirian, dengan kedua tongkatnya di tangan.

Baca Juga: Petinggi Militer AS dan Rusia Bicarakan Situasi Ukraina via Telepon

“Menakutkan, sangat menakutkan,” kata mantan pekerja pertanian berusia 83 tahun itu.

“Kenapa mereka tidak bisa setuju pada akhirnya, demi Tuhan, hanya berjabat tangan?”

Di sepanjang jalan dari Lysychansk ke Kramatorsk, pasukan Ukraina mengangkut lebih banyak sistem senjata ke garis depan, sementara kendaraan khusus membawa tank untuk diperbaiki.

Di kota Novodruzhesk, dekat Lysychansk, masih tercium bau terbakar dan asap dari rumah-rumah yang terbakar akibat penembakan di akhir pekan.

“Tidak aman di mana pun, itu hanya tergantung pada waktu, itu saja,” kata seorang tentara yang berdiri di stasiun pemadam kebakaran dengan logo tengkorak di lengan bajunya.

Saat ketegangan meningkat dengan Barat, Rusia mengumumkan telah memasukkan 49 warga negara Inggris ke daftar hitam, termasuk pejabat pertahanan dan reporter serta editor terkemuka dari BBC, The Financial Times, dan The Guardian.

Baca Juga: WHO Desak Rusia Berikan Akses Medis untuk Warga Ukraina yang Terkepung

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x