Sementara negara-negara yang tengah mengalami krisis kemanusiaan seperti Suriah, Somalia, Sudan Selatan, Sudan dan Yaman, angka kematiannya dua kali lebih tinggi dari rata-rata global.
Merespons laporan ini, direktur eksekutif UNICEF Catherine Russel menyinggung pentingnya kesetaraan dalam perawatan kesehatan ibu.
"Kesetaraan dalam perawatan kesehatan memberi setiap ibu, tidak peduli siapa mereka atau di mana mereka berada, sebuah kesempatan yang adil untuk mendapatkan persalinan yang aman dan masa depan yang sehat bersama keluarga mereka,” katanya.
Di tahun 2020, PBB memperkirakan angka kematian ibu secara global mencapai 223 kematian per 100 ribu kelahiran hidup. Angka ini masih jauh dari salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan PBB untuk mengurangi 339 kematian pada tahun 2000 menjadi kurang dari 70 kematian pada tahun 2030.***