Pasca Minyak Naik di Asia, Gejolak Politik di Rusia Picu Kekhawatiran Pasokan

- 26 Juni 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi harga minyak dunia naik di Asia
Ilustrasi harga minyak dunia naik di Asia /Pexels/

Baca Juga: Joe Biden : Pernyataan Presiden Xi Jinping Diktator, Tak Rusak Hubungan AS dan China

Analis Goldman Sachs mengatakan pasar dapat memperkirakan probabilitas volatilitas domestik yang cukup tinggi di Rusia yang menyebabkan gangguan pasokan. Namun, dampaknya bisa terbatas karena fundamental spot tidak berubah, tambah para analis.

Jumlah minyak dan gas alam yang dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan energi AS - indikator awal produksi di masa depan - turun selama delapan minggu berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Juli 2020, menurut laporan yang diikuti pada Jumat 23 Juni 2023.

Baik harga Brent maupun WTI turun sekitar 3,6 persen minggu lalu di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS dapat melemahkan permintaan minyak pada saat pemulihan ekonomi China juga mengecewakan investor setelah beberapa bulan data konsumsi, produksi dan properti lebih lemah dari perkiraan.

"Pertumbuhan ekonomi China telah menjadi mimpi buruk bagi pasar komoditas, terutama minyak dan logam industri," kata analis CMC Markets Tina Teng dalam sebuah catatan.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah