WARTA PONTIANAK - Hasil penelitian terbaru menunjukkan pemanasan global dan tingkat konsumsi manusia menyebabkan danau-danau di dunia mengalami kekeringan.
Lebih dari separuh danau di dunia telah mengering, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan pada hari Kamis 18 Mei 2023. Tim peneliti internasional mempublikasikan temuan mereka di jurnal Science dan menemukan bahwa pemanasan global dan aktivitas manusia adalah penyebab utamanya.
Danau dan waduk alami mengandung sekitar 87% air tawar di Bumi.
Laporan tersebut juga menyoroti perlunya solusi pengelolaan air.
Baca Juga: Tentara Bayaran Rusia Klaim Rebut Kota Bakhmut, Militer Ukraina : Itu Tidak Benar
Menurut penelitian yang dipimpin oleh ahli hidrologi Fangfang Yao dari University of Colorado, danau dan waduk besar di dunia telah menyusut sejak awal tahun 1990-an.
Tim ahli mengatakan bahwa beberapa sumber air tawar yang penting di dunia telah kehilangan air dengan laju kumulatif sekitar 22 gigaton per tahun selama hampir tiga dekade.
"Lebih dari separuh penurunan tersebut terutama disebabkan oleh konsumsi manusia atau sinyal tidak langsung dari manusia melalui pemanasan iklim," kata Yao yang menunjukkan bahwa pemanasan global memberikan kontribusi yang lebih besar.
Para peneliti juga menemukan bahwa perubahan curah hujan dan limpasan air, sedimentasi, dan kenaikan suhu telah menyebabkan penurunan permukaan danau secara global.