Network
WARTA PONTIANAK - Ketakutan dan kebingungan di jalur Gaza setelah tentara Israel memberitahu lebih dari 1 juta warga Palestina yang tinggal di utara wilayah yang terkepung untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam sebelum perkiraan serangan darat.
PBB mengatakan relokasi massal tidak mungkin dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk.
Hamas menyebut peringatan Israel sebagai propaganda palsu, dan meminta warga untuk mengabaikan perintah.
Baca Juga: Rumah Sakit di Gaza Berpotensi Berubah Jadi Kamar Mayat menyusul Pemboman Besar-besaran Israel
Di Beirut, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan perang mungkin terjadi di “front lain” jika pemboman di Jalur Gaza terus berlanjut.
Setidaknya 1.537 warga Palestina tewas dan 6.612 luka-luka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Sementara, jumlah orang yang terbunuh di Israel telah mencapai 1.300 orang.***
