Ia mengatakan, pihaknya tidak punya pilihan lain terkait hal tersebut karena persoalan Palestina menyangkut persoalan kemanusiaan karena rakyatnya terus menderita akibat penindasan dan kezaliman rezim zionis.
Di saat yang sama, Perdana Menteri juga menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman dan tekanan dari negara-negara Barat karena sikapnya yang blak-blakan memperjuangkan nasib kemerdekaan Palestina.
Menyusul ancaman yang diterimanya, Perdana Menteri mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ia yakin dengan kewenangan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) untuk menangani masalah ini.
Sementara Menteri Luar Negeri Seri Zambry Abd. Kadir mengatakan dia tidak menyangkal apa yang telah disampaikan Perdana Menteri Malaysia tersebut tentang Palestina.
“Meskipun saya tidak menyangkal apa yang telah dilakukan oleh para pemimpin Malaysia sebelumnya karena Malaysia dikenal sebagai negara yang selalu memperjuangkan hak -hak dan kebebasan orang -orang Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Anwar Ibrahim Akhirnya Buka Kerjasama Dengan UMNO Untuk Pemilu ke 15
“Setiap Perdana Menteri Malaysia memiliki peran mereka, tetapi dalam konteks Perdana Menteri kami (Anwar), ia telah mengambil langkah lebih lanjut untuk bersatu di antara para pemimpin Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia,” katanya.***