Perang Israel-Hamas, 4.800 Anak-Anak dan 2.550 Perempuan Palestina Tewas

- 6 November 2023, 14:44 WIB
Penderitaan rakyat Palestina atas serangan bertubi-tubi yang diluncurkan oleh Israel
Penderitaan rakyat Palestina atas serangan bertubi-tubi yang diluncurkan oleh Israel /REUTERS/MOHAMMED SALEM

Aksi mengecam genosida dilakukan Israel juga digelar di Berlin, Jerman. Sejumlah warga membawa poster hingga bendera Palestina. Warga juga penuhi jalan-jalan di Washington DC yang memprotes dukungan dari Pemerintahan AS Joe Biden terhadap Israel.

Aksi bela Palestina juga digelar di kota besar Italia, yakni Roma dan Milan. Massa berkumpul di sekitar bangunan bersejarah Colosseum Roma dengan atribut bendera Palestina. Aksi bela Palestina juga digelar di Monumen Nasional Jakarta Pusat pada Minggu5 November 3034 pagi.

Massa aksi akbar yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menuntut agar perang segera dihentikan dan dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.

Ketegangan juga meningkat di Yerusalem ketika ratusan pengunjuk rasa dari warga Israel sendiri bentrok dengan pasukan keamanan di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Jalan Azza Yerusalem pada Sabtu 5 November 2023.

Baca Juga: Malaysia Diancam AS karena Tak Mengangap Hamas sebagai Teroris

Para pengunjuk rasa menyerukan agar Netanyahu segera mengundurkan diri atas kegagalannya mengembalikan tawanan yang ditahan di Gaza sejak serangan mendadak pada 7 Oktober 2023 lalu. “Bibi (Benjamin Netanyahu) adalah seorang pembunuh,” ungkap para pengunjuk rasa.

 

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah