Network
WARTA PONTIANAK - Pihak berwenang menemukan 123 migran Amerika Tengah dan Selatan yang terperangkap di sebuah kontainer di negara bagian San Luis Potosi, Meksiko tengah, kata badan imigrasi Meksiko pada Kamis 9 November 2023 waktu setempat.
Para pejabat dari kantor Jaksa Agung negara bagian setempat menemukan para migran tersebut di Matehuala, sebuah kota di perbatasan Nuevo Leon, pada hari Rabu setelah seorang warga setempat melaporkan mendengar teriakan minta tolong dari sebuah kotak trailer yang terkunci.
Mayoritas migran yang diselamatkan berasal dari negara-negara Amerika Tengah seperti Guatemala, Nikaragua, Honduras dan El Salvador, serta empat dari Ekuador dan satu Kuba, menurut Institut Imigrasi Nasional Meksiko. Di antara mereka ada 34 anak.
Baca Juga: Sempat Dianulir Wasit, Gol Tunggal Lucas Paqueta Beri Kemenangan West Ham United Liga Europa
Badan imigrasi tidak menjelaskan bagaimana para migran tersebut bisa terjebak di sana atau ke mana tujuan mereka, namun kelompok migran tersebut biasanya berharap untuk mencapai Amerika Serikat.
Pada hari yang sama polisi di Ciudad Juarez, di seberang perbatasan El Paso, Texas menangkap tiga tersangka penyelundup manusia setelah menemukan 11 migran Guatemala terjebak di sebuah rumah, menurut departemen keamanan negara bagian Chihuahua.
Jaksa Agung Chihuahua telah membuka penyelidikan terhadap para tersangka, dua di antaranya baru berusia 16 tahun.
Penculikan dan pemerasan merupakan bahaya yang biasa terjadi bagi para migran yang melakukan perjalanan ke utara melalui Meksiko, banyak dari mereka bergantung pada pembayaran kepada geng-geng lokal untuk perjalanan yang aman.
Baca Juga: Masih dalam Pemulihan Cedera, Real Madrid Hati-hati Turunkan Arda Guler
